Friday, 14 August 2015

soal jawab prosedur darurat

KP – PRODAR – 1

1. a. Dalam mengatasi keadaan darurat harus dibentuk suatu pola penanggulangan keadaan darurat, apa saja manfaat dgn pola tsb !
    b. Sebutkan kelompok bagian dari organisasi keadaan darurat diatas kpl dan jelaskan tugas dari masing kelompok tsb !
jawab :
a. -   Agar awak kpl dpt mengerti & memahami tugas & kewajibannya sesuai dgn muster list menghadapi keadaan darurat.
    -   Melatih reaksi & kesigapan ABK dlm menghadapi keadaan darurat.
    -   Melaksanakan salah satu ketentuan yg terdapat dlm peraturan pelayaran interbasional.
    -   Penggantian sarana & bahan alat keselamatan yg sdh expire.
b. Biasanya tergantung dari jumlah crew dan dibagi atas 3 kelompok (A,B & C). Contoh : Latihan Sekoci
                A = membuka lasingan sekoci
                B = memasang sumbat sekoci
                C = Winch Sekoci

2. a. Jelaskan apa yg dimaksud dgn SRR, RCC dan OSC !
    b. Bagaimana penentuan OSC dan apa tanggung jawabnya ?
    c. Bagaimana cara menentukan daerah yg mungkin utk pencarian awal ?
jawab :
a. -   SRR : Sebuah area dimana tersedia sarana utk SAR.
    -   RCC : Suatu unit yg bertanggung jawab utk meningkatkan efisien pelayanan SAR & utk meng-koordinasikan penilaian operasi SAR di dlm satu regional
    -   OSC : Sebuah kpl yg oleh MRCC/ RCC dinilai cukup mampu melakukan komunikasi dilokasi kejadian dgn stn darat sehingga koordinasi penyelamatan dpt terbentuk dgn baik.
b. Pencarian awal:
    Yaitu sector search pattern 2 yg efisien krn pattern ini memberi kemungkinan utk mendeteksi sekitar kpl & pencarian meluas dgn cepat ke daerah yg dimungkinkan. Setelah pencarian pertama dilihat kembali pattern 300 ke arah kanan & lakukan pencarian spt arah garis terputus.

3. a. Kapal anda akan menolong kpl lain yg memerlukan pertolongan, persiapan apa saja yg hrs anda lakukan di atas kpl anda ?
    b. Sebutkan tindakan yg hrs anda lakukan bila anda mendekati dan berada di daerah datum dr kapal yg mengalami musibah !
jawab :
a. -   Beritahu Nakhoda & K.Mesin utk manouver
    -   Catat posisi yg akan ditolong
    -   Bila memungkinkan bergerak ke posisi kpl tsb & beritahukan ke kpl / station terdekat mengenai keadaan tsb
    -   Lakukan komunikasi dgn kpl yg akan ditolong
    -   Catat bahaya & jenis pertolongan yg dibutuhkan
b. -   Perhatikan jarak yg seaman mungkin & dekati kpl tsb dgn kecepatan cukup kendali
    -   Selalu adakan komunikasi dgn kpl yg dlm bahaya tsb
    -   Adakan pengamatan terus menerus

4. a. Didalam Emergency Procedur ada beberapa alarm signal yg hrs dibunyikan, jelaskan masing alarm dari :
    1. Fire and emergency station
    2. Secure from fire and emergency station
    3. Abandon ship station
    4. For lifeboat
    5. Man over boat
    b. Jelaskan dgn singkat isi dari chapter V Reg 10 SOLAS Convention 1974 tentang tanggung jawab Nakhoda (Master) !
jawab :
a. Bunyi alarm tanda bahaya :
    -   Fire & Emergency station : satu suling panjang disusul satu suling pendek berturut 3 kali
    -   Secure from & emergency station : 7 suling pendek disusul 1 suling panjang
    -   abandon ship station: 7 suling pendek disusul `1 suling panjang.
    -   M.O.B: 3 suling panjang
b. -   nakhoda tidak boleh dihalangi oleh pemilik kapal,pencharter atau siapapun juga saat mengambil keputusan yg berhubungan dgn penilaian profesionalnya yg dibutuhkan dlm keamanan bernavigasi pd saat cuaca buruk dan ombak besar.


KP – PRODAR - 2
1. Kapal anda bkn tunda diminta utk menunda kpl lain tali tunda yg bagaimana yg dipilih utk menunda kpl lain itu ?
jawab :
Pada tiap kapal pd bagian haluan ( di store depan) selalu disiapkan 1 koil tali nilon dgn diameter 14 mm utk menunda / ditunda. Selain itu pd kpl lainnya dibagian buritan kpl sdh tersedia perangkat yg disebut ETA (Emergency Towing Appliances) dimana pemasangan ETA tsb sesuai ukuran yg standart mengenai wire yg dipakai termasuk dasar / pondasi dari drum & penguatnya, wire yg dipakai diameter 44 mm – 52 mm.

2. Jelaskan apa yg dimaksud dgn :
    1. Distress Massage
    2. Urgency Massage
    3. Safety Massage
jawab :
a. Distress Message : Berita bahaya yg berhubungan dgn keselamatan manusia, kpl, pesawat udara yg dlm bahaya & memerlukan pertolongan segera.
b. Urgency Message : Berita yg bersifat urgent yg berhubungan dgn kpl, pesawat udara & manusia. Misalnya Man Over Board, kerusakan mesin induk.
c. Safety Menagement System : Suatu persyaratan yg dikeluarkan IMO utk keselamatan pelayaran yg hrs dijalankan oleh perusahaan pelayaran terhadap kpl, maupun orang yg bekerja di kpl & pada perusahaan pelayaran tsb yg hrs terencana, terorganisir, dilaksanakan & selalu diadit (internal audit & external audit) utk mendapatkan hasil yg baik.
3. a. Sebutkan langkah persiapan yg hrs dilakukan nakhoda utk mengambil keputusan abandon ship ?
    b. Pertimbangan apa yg dipakai dasar oleh nakhoda utk mengambil keputusan abandon ship ?
jawab :
a. Yg membimbing penumpang bila terjadi keadaan darurat adalah Crew & Steward department. Bentuk bimbingan :
    -   Memperingatkan penumpang agar tdk panik
    -   Memeriksa apakah mereka sdh memakai life jacket dgn benar
b. Pertimbangan apa saja :
    *   Pertimbangan hukum
    -   Tugas Nakhoda pd pasal 342, 343, 345 KUHD
-    Setelah dokumen kpl diamankan
    *   Kecakapan pelaut
    -   Setelah berusaha menanggulangi bahaya tdk berhasil
    -   Setelah mengirimkan distress signal & distress message
    -   Kpl tdk mungkin lagi ditinggali ABK, penumpang krn bahaya. Misalnya hampir tenggelam, hampir meledak.

4. a. Sebutkan hal apa saja yg tertulis dlm muster list !
    b. Dimana biasanya muster list dipasang di kpl & tujuan pemasangannya ?
    c. Penumpang di kpl penumpang dlm keadaan darurat perlu dibimbing. Siapa yg ditugaskan membimbing penumpang & bagaimana bentuk bimbingan itu dilakukan
jawab :
a. -   Daftar nama crew
    -   Jabatan & tugas masing-masing dlm menanggulangi bahaya/ keadaan darurat
b. Dianjungan, Gang, Akomodasi, Ruang makan, dapur, k.mesin & tempat yg mudah dilihat. Tujuan pemasangannya agar setiap saat seluruh crew dpt melihat & semakin memahami dimana posisi & tugasnya.
c. Yg membimbing penumpang bila terjadi keadaan darurat adalah Crew & Steward department. Bentuk bimbingan :
    -   Memperingatkan penumpang agar tdk panik
    -   Memeriksa apakah mereka sdh memakai life jacket dgn benar
    -   Mengumpilkan para penumpang di posisi kumpul (muster stn)
    -   Menjaga ketertiban di lorong-lorong
    -   Memastikan bahwa persediaan selimut telah dibawa ke sekoci penolong

5. a. Tindakan / langkah apa yg hrs dilakukan jika terjadi kebakaran (fire) di kpl.
    b. Sebutkan beberapa alat pemadam kebakaran (paling sedikit 10) yg ada di kpl & penggunaannya yg tepat !
jawab :
a. -   Bunyikan general alarm
    -   Panggil Nakhoda bila blm ada di anjungan & beritahukan K. Mesin
    -   Kumpulkan ABK di Muster Station
    -   Lakukan Briefing
    -   Periksa apakah ada crew yg hilang atau luka
-   Bila mana kebakaran di Engine room persiapkan bila mesin mogok / macet
    -   Segera laksanakan pemadaman sesuai dgn jenis kebakaran yg terjadi
b. 1. Isyarat telephony
    2. Isyarat telegraphy
    3. Isyarat bendera
    4. Isyarat Tangan
    5. Isyarat Morse
    6. Isyarat Asap
    7. Isyarat Cermin
    8. Isyarat Lampu
    9. Isyarat Cahaya
    10.Isyarat Bunyi

KP – SAR – 3

1. Kapal anda bkn kpl tunda, diminta utk menolong menunda kpl lain. Pertimbangan apa yg perlu diperhitungkan sblm anda memutuskan menerima atau menolak permintaan kpl lain tsb !
Jawab :
a.     Pitc kapal
b.     Kelengkapan untuk menunda terutama tali tunda
c.     Apakah  resiko yg kita alami akan sesuai dgn nilai kapal yg ditunda.
d.     Jumlah bahan bakar (dikapal cukup/tidak untuk melakukan penundaan.
e.     Menimbulkan bahaya terhadap kapal kita atau tdk.
f.      Apakah kpl kita dalam charter party atau tidak.
g.     Meminta persetujuan pd perusahaan, bisa menunda atau tidak.
h.     Membuat perjanjian dgn kpl (nakhoda) yg ditunda.
i.      Keputusan apakah didasarkan menolong jiwa manusia/tidak.


2. a. Sebutkan beberapa keadaan yg dpt menimbulkan keadaan darurat !
    b. Apa tujuannya melakukan Drills di kpl secara periodic ?
    c. Tindakan / langkah apa yg segera dilakukan jika kpl Stranding ?
jawab :
a. -   Awak kpl lalai & tdk disiplin dlm menjalankan tugas & kewajibannya
    -   Awak kpl kurang familiar dgn muster list krn kurang melaksanakan latihan keadaan drurat diatas kpl
    -   Keadaan cuaca yg tdk terpakai
b. Agar semua anak kpl dpt memahami & familiar dgn semua situasi bahaya serta dpt mengatasinya dgn wktu yg sesingkatnya, dan mengetahui / mencheck alat penolong msh dpt dipergunakan / tdk ?
 c.    -   Stop mesin
    -   periksa hull sekeliling kpl
    -   Lakukan sounding sekeliling kpl
    -   periksa apakah ada kebocoran sekeliling kpl
    -   Check posisi kpl & catat kejadian di log book
    -   Lapor pd station pantai terdekat
    -   Check daftar pasang surut, perhitungkan pasang surut
    -   Laporkan ke Owner

3. a. Tindakan /langkah apa yg anda hrs lakukan, jika kpl anda bertabrakan (collision) dgn kpl lain ?
    b. Akibat tabrakan, kpl anda bocor di haluan dekat lunas. Bagaimana anda menanggulangi kebocoran tsb ?
jawab :
a. -   Lakukan segala yg memungkinkan utk keselamatan crew / penumpang kpl, muatan, lingkungan.
    -   Jika memungkinkan bantulah kpl dgn siapa kpl kita bertabrakan
    -   Laporkan pada perusahaan :
    *   tempat, waktu, & hari terjadi tabrakan.
    *   fakta / data pokok (muatan, kerusakan, polusi)
    -   Siapkan & jaga benar dokumen :
    *   Sea protest
    *   Statement of fact
    *   Deck Log Original
    *   Engine log original
    *   Engine Manouvering book
    *   Bridge Bell Book
    *   Ship particular
    *   Crew list
b. i.  Sekat ceruk depan dijaga jgn sampai mendapat tekanan terlalu besar sehingga mengakibatkan ceruk depan melengkung dan bocor, maka caranya adalah :
    -   Kurangi kecepatan / stop mesin
    -   periksa bagian yg bocor
    -   Laporkan ke perusahaan
    -   lakukan perbaikan dgn menutup lubang yg ada
    -   Lakukan perhitungan trim & senget
    ii. Bila sobekan kulit besar ditutup dgn terpal atau tikar & tali kawat baja di bawah lunas disumbat dgn kotak & semen, Dll, dan menopang dari dalam dgn kayu balok

4. a. Apakah yg dimaksud dgn keadaan darurat di kpl ?
    b. Kapal anda dlm keadaan darurat agar penumpang tidak panic menuju Muster Station perlu dibimbing oleh Crew Steward Department. Bagaiman bimbingan itu dilakukan ?
    c. Bagaimana cara Nakhoda memberitahu/memanggil crew & penumpang agar datang di muster station jika ada keadaan darurat ?      
jawab :
a. Suatu keadaan yg akan / sdh terjadi yg mengancam keselamatan jiwa, kpl, maupun muatan yg memerlukan pertolongan dgn segera
b. Dlm bentuk :
    -   Memperingatkan penumpang agar jgn panik
    -   memeriksa apakah mereka berpakaian dgn layak & telah menggunakan life jacket dgn benar / tidak
    -   Mengumpulkan para penumpang di Muster Station
    -   Menjaga ketertiban di lorong
    -   Memastikan bahwa persediaan selimut telah di bawa ke sekoci penolong
c. -   Bunyikan general alarm
    -   Beritahukan K.Mesin utk stb mesin
    -   Kumpulkan ABK di muster stn
    -   Lakukan briefing
    -   Periksa apakah ada crew yg hilang atau luka
    -   Bilamana kebakaran di engine room persiapkan bila mesin mogok / macet
    -   segera laksanakan pemadaman sesuai dgn jenis kebakaran yg terjadi

5. a. Tindakan/langkah apa yg hrs dilakukan jika terjadi kecelakaan di kpl ?
    b. Sebutkan 3 faktor penting yg menyebabkan terjadinya kebakaran di kpl !
    c. Sebutkan beberapa macam (cukup 10 macam) alat pemadam kebakaran yg ada di kpl !
jawab :
a. -   Periksa besar / kecilnya kecelakaan & pastikan apakah dpt diatasi / tdk
    -   Bila keadaan tdk dpt diatasi maka pancarkan distress signal dan distress message
    -   Lakukan persiapan utk meninggalkan kplsambil menunggu bantuan
    -   Semua dokumen kpl termasuk surat kpl & buku harian kpl dibawa
    -   Lakukan komunikasi sedapat mungkin, gunakan semua peralatan yg tersedia guna mempermudah proses penyelamatan
b. -   Awak kpl lalai & tdk disiplin dlm menjalankan tugas & kewajibannya
    -   Awak kpl kurang familiar dgn muster list krn kurang melaksanakan latihan keadaan darurat diatas kpl
    -   Keadaan cuaca yg tdk terpantau
c. Portable :
    -   Portable foam extinguisher
    -   Dry Chemical
    -   CO2
    Fix fire extinguisher :
    -   ER – Emergency fire pump
    -   CO2
    -   Halon
    -   Foam
    -   Sprinkler
    -   Sand (Sand box)
    -   Fire Blanket

SAR-N

1. a. tindakan2 preventif apakah yg hrs dilakukan untuk mencegah terjadinya keadaan darurat di kpl?
Jwb:
-meberikan penjelasan ttg keadaan darurat
- melakukan latihan / drill secara teratur
-familirization alat2 keselamatan di kpl
- mematuhi semua peraturan2 yg berlaku diatas kpl

b. Sebutkan beberapa keadaan yg dpt menimbulkan keadaan darurat di kpl tanker!
Jwb:
-  Peralatan kpl tidak laik.
- Awak kpl lalai & tdk disiplin dlm menjalankan tugas & kewajibannya
-   Awak kpl kurang familiar
-   Keadaan cuaca yg buruk
-  Awak kapal tidak fit.( sehat ).
-  Adanya kerusakan konstruksi kapal
- Minyak tumpah (oil pollution)
c. sebutkan pertimbangan2 seorang nakhoda untuk melakukkan ABANDON SHIP
jwb:
*Pertimbangan hukum
- Tugas Nakhoda pd pasal 342, 343, 345 KUHD
- Setelah berusaha semaksimal mungkin menanggulangi bahaya tapi tdk  berhasil
- Setelah mengirimkan distress signal & distress message
* Kpl tdk lagi mungkin ditinggali oleh ABK dan penumpang.mis. kapal akan tenggelam, meledak.

d. apakah yg dimaksud dgn SHIP BOARD EMERGENCY CONTINGENCY PLAN
jwb:
        Contingency plan adalah suatu rencana yg terorganisir diatas kapal utk menanggulangi keadaan darurat baik latihan2, maupun actual.
 -
2a. Faktor2 apakah yg menyebabkan pencarian tdk berhasil?
Jwb:
- Keadaan cuaca.
- Informasi tidak jelas.
- Alat2 pertolongan kurang canggih.
- SDM tidak terlatih.
- Stabilitas kapal menurun
-
b. Apakah tujuan diadakannya latihan darurat di kpl
jwb:
- supaya crew tdk terlalu panik & bisa mengontrol emosional saat  darurat.
- supaya crew familiar cara2 penanggulangan  dari setiap keadaan darurat yg akn terjadi.
- Supaya Trampil./ familiar dgn semua alat2 keselamatan.
- Memperkecil resiko kecelakaan.
- Supaya crew dapat mengatasi keadaan darurat yg timbul sewaktu-waktu.
c. Sebutkan penyebab terjadinya keadaan darurat di kapal.
jwb:
- SDM  tidak trampil / familiar .
- Alat2 navigasi tidak bekerja dgn baik.
- Cuaca buruk.

3a. apakah yg dimaksud dgn : SAR,RCC,CSS,CES &CRS  
Jawab. *
- SAR ( Search and Rescue ) : Pencarian dan pertolongan pada suatu musibah kecelakaan.
- RCC.(Rescue coordination center ) : Suatu unit yg bertanggung jawab utk meningkatkan efisien pelayanan SAR & utk meng-koordinasikan penilaian operasi SAR di dlm satu regional
- CSS ( Coordinator surface search) adlah
   mengorganisasikan dan mengkomunikasikan secara internal SAR oleh kpl2 dagang.
- CES ( Coast Earth Station ) adalah station pantai yang menerima berita bahaya.
- CRS (Coast Radio Station ) adalah Station radio pantai yang mengirimkan berita ke rescue ship menggunakan VHF.
b.Jelaskan methode pola pencarian orang jatuh dilaut yg paling effisien digunakan
Jawab :
- Bila korban diketahui dan laut tenang  gunakan methode turning circle.
- Bila korban tdk diketahui kpn jatuhnya maka gunakan methode William turn atau scharnow turn.

c. Sebutkan macam2 pola pencarian dan jelaskan dgn singkat
Jawab
- Turning circle : lingkaran putar.
   Kapal berputar 3600 dan langsung ke posisi korban .
- Ellips trical turn : Cikar kiri 2 surat dibelakang arah melintang kemudi cikar kanan sampai  dari haluan semula korban diposisi lambung kiri kapal
-   William turn : cikar kanan apabila haluan sampai 60 – 70 derajat dr haluan semula cikar  kiri , hingga kapal berlawanan dgn haluan semula, kapal bergerak dgn kecepatan yg disesuaikan sesuai yg dibutuhkan, korban sudah ada dihaluan .
- Scharnow turn : Mis. Haluan utara, kalau orng jatuh kelaut sisi kanan. Kemudi cikar kanan. Setelah haluan berobah 2400 dr haluan semula, cikar kiri. Pada saat kpl berhenti berputar dan kpl mulai berputar kekiri umpamanya 270 artinnya overshoot angle 300 , bila haluan kebalikan 1800 + 300 = 2100 ,kanan cikar saat kpl stop bergerak lalu melakukan olh gerak untuk menolong korban.
d. Bagaimana cara penentuan OSC dan apakah tanggung jawabnya?
Jawab:
- Kapal yg pertama2 tiba dilokasi kecelakaan.
-Tanggung jawabnya adalah:menkordinasi kegiatan ditempat kejadian dan melapor pada MRCCL(maritime rescue coordinating centre) tindakan2 yg telah dilaksanakan dan juga:
*kondisi kpl yg mengalami kecelakaan
        *posisi kapal
        *jenis kecelakaan yg dialami
        *keadaan crew
        *keadaan cuaca ditempat kejadian
*jenis pertolongan yang dibutuhkan
   
4 a. Syarat2 apakah yg hrs dipenuhi agar alat penyelamat di kpl dikatakan siap/siaga digunakan sesuai SOLAS 1974
jwb:
- peralatan dlm keadaan valid (masih berlaku)
- hrs dlm keadaan kondisi yg baik/siap  pakai
-  semua alat2  penyelamat di kpl hrs di survey secara berkala dan bersertifikat
-   jumlah dan jenis peralatan keselamatan sesuai dgn ketentuan solas 1974
- adanya record peralatan juga perawatannya
b. Sebutkan dua organisasi dlm coordination of search and rescue operation
jwb :
- SAR coordination sbg management
- SAR mission coordination sbg mission planning
- on scene coordination sbg operational over sight
c. hal2 apakah yg hrs di perhatikan dlm waktu akan mengkandaskan kpl.
Jwb:
- keadaan dasar laut (bukan karang)
- keadaan cuaca
- lokasi/tpt daerah yg tdk menghalangi lalu lintas pelayaran.

SAR-W

2. Dlm mengatasi keadaan darurat hrs dibentuk suatu pola penanggulangan keadaan darurat,manfaat dr pola tsb adl.
Jawab:
-          Agar awak kpl dpt mengerti dan memahami tugas2 dan kewajibannya sesuai dgn muster list menghadapi keadaan darurat.
-          Melatih reaksi dan kesiapan abk dlm menghadapi keadaan darurat.
-          Melatih ketrampilan pribadi maupun abk dlm menghadapi keadaan darurat.
-          Melaksanakan salah satu ketentuan yg terdpt dlm peraturan pel.international.
-          Penggantian sarana2 dan bahan2 alat keselamatan yg sudah kadaluarsa.



Pola2 yg biasa digunakan dlm operasi pencarian korban/sar adalah:
Jawab:
        » Expanding square search pattern
                                          12  mil
 


                             4
 




       32                4                  16
 


             12                    8          
                                      Datum
                           8
 
                                        32

        » Sector search pattern
        » Ship/air craft coordinate search pattern
        » Parallel search pattern.
- expanding square search pattern-1        

3.a.Sebagai perwira jaga saat menerima berita marabahaya dari kapal lain tindakannya adalah :
-Check/catat posisi kapal yg dalam musibah
-lapor nakhoda
-bila memungkinkan ditolong segera lakukan komunikasi dgn kapal yg dalam keadaan musibah
-merelay berita bahaya kpd semua station dan menyakini bahwa berita tsb telah diterima oleh station pantai terdekat

b.Langkah2 yang dilakukan diatas kapal,yg akan memberikan pertolongan thd kapal lain adalah :
-mengadakan komunikasi dgn kapal yg mendapat musibah utk mendapatkan informasi jenis bahaya dan pertolongan yg dibutuhkan yaitu mengenai :
1.keadaan cuaca sekitar kapal
2.keadaan crew
3.keadaan kapal
4.kondisi kebutuhan pertolongan

UAD SAR I

1.a) Apa yg dimaksud dgn sijil keadaan darurat
Jwb.
 Adalah suatu daftar yg dibuat oleh nakhoda atau safety officer yg didlmnya tercantum :  nama, jabatan, dan tugas masing2 dlm menanggulangi keadaan darurat

b) Mengapa diatas kpl hrs disusun Contingency Plan
Jwb.
 Agar perwira jaga atau nakhoda dpt mengantisipasi atau menanggulangi keadaan darurat tanpa membuang2 waktu

2.a) Saudara sbg perwira jaga mendengar isyarat marabahaya dr kpl lain yg memerlukan pertolongan. Posisi kpl marabahaya berada dlm jarak jangkau. Jelaskan tindakan saudara
Jwb.
  -Segera menuju ke posisi kpl dlm marabahaya tsb      apabila keadaan memungkinkan
-          segera memberi pertolongan apabila belum ada kpl lain yg memberikan pertolongan kpd kpl yg mengalami marabahaya tsb

b) Kapan dilaksanakan latihan darurat diatas kapal.
Jwb.
 Pada saat pergantian crew lebih dari 50% dan minimal sebulan sekali diadakan latihan darurat.

3.a) Jelaskan tindakan yang segera dilakukan setelah kapal terjadi tubrukan
- Bunyikan emergency general alarm
- Olahgerak kapal sedemikian rupa untuk memperkecil pengaruh dari tubrukan
- Tutup semua pintu2 kedap air dan pintu kebakaran otomatis
- Kupulkan para penumpang di master station
- Buat posisi kapal dan perbarui posisi tersebut biar tetap up to date
- Sounding semua got2 dan tanki2 setelah tubrukan
- Periksa bila ada kerusakan pada kapal
- Pancarkan distress alert untuk meminta bantuan kapal lain

b) Kapal saudara kandas dimuara sungai buatlah analisa kemungkinan dan tindakan yang dilakukan
Jwb.
 – Stop mesin bunyikan emergency general alarm dan tutp semua pintu kedap air
- Periksa lambung2 yang rusak
- Sounding got2 dan tanki2
-          Adakan pemeruman disekeling kapal
-          Pariksa kompartment2 yang mungkin mengalami kerusakan
-          Pastikan jenis keadaan dasar laut
-          Kumpulkan informasi mengenai pasang surut ditempat tersebut termauk arus, keterangan terperinci pasang tertinggi dan terendah kurangi draft kapal
-          Laporkan port autority setempat

4) Dalam operasi SAR siapakah yang menjadi peminpim / coordinator SAR dan apa saja yang dilaporkan oleh OSC
Jwb
-      Posisi kapal
-          Keadaan cuaca
-          Jenis keadaan darurat
-          Perkembangan2 dalam usaha pertolongan tersebut
-          Jumlah crew kapal yang ditolong dan jumlah crew yang selamat serta dalam keadaan injury
-          Perlu tidaknya bantuan dari kapal lain yang bila dibutuhkan
-          Estimate selesainya pertolongan diberikan

5) Jelaskan persiapan-persiapan untuk melaksanakan kemudi darurat
Jwb
. – Persiapkan dan test radio yang akan digunakan untuk komunikasi
-          Check posisi terakhir
-          Check lalu lintas pelayaran didaerah sekitar kapal kita
-          Informasikan kepada kapal2 yang berada disekitar kapal kita
-          Informasikan ke kamar mesin untuk mengunakan maneuver speed
-          Check hydroulik emergency steering gear
-          Informasikan pada semua crew untuk berada pada posisinya sesuai master list

1)     Jelaskan yang dimaksud dengan
a) Contingency Plan dan apa tujuannya disusun
Jwb.
 Suatu perencanaan untuk menghadapi suatu kemungkinan2 yang mungkin timbul diatas kapal. Tujuannya agar Nakhoda dan perwira jaga bertindak sesuai dengan yang direncanakan tanpa membuang2 waktu dalam menghadapi hal2 yang tidak terduga

b) Keadaan darurat
Jwb.
 Suatu keadaan yang akan atau sudah terjadi yang mengancam keselamatan jiwa, kapal, muatan dan lingkungan yang memerlukan pertolongan dan tindakan dengan segera.

3a) Jelaskan perbedaan antara Stranding dan Beaching dalam keadaan darurat.
Jwb.
 Stranding adalah kapal kandas secara tidak sengaja oleh suatu keadaan darurat
Beaching adalah mengandaskan kapal dgn sengaja untuk suatu tindakan penyelamatan dlm suatu keadaan darurat


No comments:

Post a Comment